Latest Updates
PPC Iklan Blogger Indonesia

Ketika Mati Menjadi Pilihan...



Semua ini berawal dari sebuah rasa..

Yang tiba-tiba timbul dan kemudian hadir..
Aku mencintainya..
Memang mungkin aku yang salah..
Salah mencintai sesosok gadis yang sedang rapuh..
Rapuh karena kekasihnya..
Namun aku..tetap saja bertahan..
Yang namanya cinta mungkin sulit untuk di redam dengan logika..
Aku tetap saja bandel..
Tak mau kalah untuk tetap mencintainya..
Hingga dia dapat menguasai hati dan perasaan ini..
Aku yang biasanya tak terkalahkan oleh apapun..
Tapi tidak dengan cintanya..
Aku kalah...
Tuhannn...
air mata ini..
Hati ini..
Luka ini..
Kecewa ini..
Aku pilih mati..
Aku telah kehilangan separuh nafas ini..
Hidupku di buat permainan olehnya..
Dan terus di mainkan..
Aku sakit tuhan..
Hampir mati saat ini
Walau telah ku putuskan untuk mati..
Karena dia cinta
Aku...

Dan pada akhirnya saat mati menjadi pilihan..
Ku tarik pelatuk ini pelan dan lambat..
Terima kasih untuk kamu..
Karena telah melukai aku hingga kesisi terdalam hatiku..
Air mata ini
Luka ini
Kecewa ini
Akan ku bawa sampai mati..
Semoga kau bahagia..
Dengan siapapun yang menemanimu..
Aku..
Hanya bisa mendokanmu
Insaya Allah akan selalu ada doa-doaku yang ku lantunkan di setiap solat-solatku lima waktu..
Aku mencintaimu karena Allah..
Dan jika mungkin kau bukan untukku..
Aku yakin semua telah kehendakNya untukku..
Aku pamit dari hidupku tapi tidak kamu dari hidupku
Kamu selalu ada disini
Di sisi terdalam hatiku..
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Author
Belajar ngeblog jangan setengah-setengah, nanti hasilnya juga setengah-setengah. ada kalanya kita mencoba berekspresi keren seperti ini untuk merespon otak agar tetap bisa berkarya. hehehe....

ad size ad size
ad size ad size
ad size ad size