Jiwa ini kok ya semakin kerdil,cita-untuk pulang ketanah air kok ya rasanya makin ciut saja,rasanya ditanah gersang yang tidak menawarkan janji apa-apa ini kok ya rasanya lebih baik dibanding bersanding dengan pelukan ibu pertiwi.
kalau saja masih boleh
kan kutengok kau nanti
sepulangku dari mencangkul rupiah
yang kukumpulkan sedikit demi sedikit
demi kau
lihat saja otot tanganku
tak lelah memijat tombol aksara
dengan penglihatan ditambah kaca menggantung
mulai fajar hingga senja
tak lelahku menggelantung
dalam kotak besi berjalan
demi kau..
Pagi mulai berlalu,aku seperti biasanya menghabiskan waktu di depan layar laptopku,hari ini seperti hari-hari yang lalu ,menulis di blog pribadiku adalah aktivitas rutinku menghabiskan lelah dan penat diantara hidup yang terasa berjalan melambat .
Obama,Mc cain,Bush,Bailout,Buy back,Bakri,BUMN,Bambang yudhoyono,Babu diperkosa adalah cerita yang sedang mondar-mandir di televisi,kesemuanya menawarkan kelucuan pada kepenatan diriku ini,high news for dumb people like me,apapun polah mereka toh tidak akan menyapa kehidupanku,apapun kalimat manis dari bibir mereka toh hidupku sama paitnya seperti ampas kopi di gelasku ini.
Ya semuanya ini berjalan apa adanya,sudah kodratnya seperti ini,sudah smestinya jalan sendiri,bekerja sendiri ,merubah nasib hidup sendiri,kerjakan yang perlu dikerjakan,jangan memerintah dan jangan mau di perintah,tak perlu memipin dan tak perlu di pimpin,jangan jadi penjajah dan jangan mau di jajah .
Apalah kita ini”suara hati yang tiba-tiba saja mengobrak-ngabrik retorika mimpiku , kita adalah butir beras dari satu karung,kita adalah manusia-manusia yang tidak pernah terlihat ,kita tidak pernah dan mau mengatasnamakan siapa-siapa,perjuangan adalah nasib hidup kita sendiri.
Jadi kita adalah petarung-petarung sejati itu, kita adalah individu yang tidak perlu di pimpin ,dan kita tidak perlu pemimpin ,karena sudah sejak lahir pun aku tak pernah kenal pemimpin di dalam hidupku..
Author
Belajar ngeblog jangan setengah-setengah, nanti hasilnya juga setengah-setengah. ada kalanya kita mencoba berekspresi keren seperti ini untuk merespon otak agar tetap bisa berkarya. hehehe....
