Waktu yang kita miliki kini
adalah sebuah emosi di tepian tebing
sebab jika tak erat
rasaku dan rasamu akan tercabik
oleh bebatuan didasar tebing
maka jangan tanyakan bisuku
sebab diamku adalah kesakitan
seperti kesakitanmu
namun andai kau baca tiap kata pada dinding hati ini
maka tiada kata rasa yang berkurang untukmu
meskipun satu huruf
sebab mimpi pada malamku
adalah tentang kamu dan segala kenangan kita
karena cinta yang memenuhi jiwaku
tak pernah enyah
meskipun rasa yang kau miliki
akan terkikis secuil demi secuil
kala aku tak lagi mampu
untuk selalu ada untukmu
namun pintaku percayalah
jika tak mungkin untukku
menghapus segala tentangmu
yang telah membatu pada kehidupan dan nafasku
aku menyayangimu ...
sampai esok aku mati ...