Latest Updates
PPC Iklan Blogger Indonesia

Gadis Kecil Menulis Surat Permohonan Maaf Karena Telah Melempar Batu ke Rumah Tetangganya

Banyak orang memiliki kenakalan masa kecil yang merugikan orang lain, tetapi tidak banyak yang mengakuinya dan meminta maaf pada orang yang dirugikan.
Sikap pemberani dilakukan oleh seorang gadis kecil bernama Ketsia. Ketsia melempari pintu rumah tetangganya dengan batu. Tetapi, setelah Ketsia mendengar tangisan seorang bayi, diapun menyesal telah melakukan hal tersebut. Dilansir Metro.co.uk, gadis kecil ini kemudian meminta maaf pada tetangganya dengan menuliskan surat. Selain menulis surat, dia juga menyertakan tiga buah gelang buatannya sebagai hadiah yang menandakan ketulusannya. Ketsia juga membuat sebuah gelang berukuran sangat kecil untuk si bayi yang menangis.
Ini isi surat Ketsia: 
Dear, orang tua dari bayi laki-laki. Saya benar-benar meminta maaf karena telah melempar batu di pintu rumah Anda. Saya berbuat sangat bodoh dan setelah Anda menyuruhku pergi, saya mendengar tangisan seorang bayi laki-laki dan saya tidak tahu pasti apakah itu bayi Anda. Saya benar-benar meminta maaf. Benar-benar minta maaf. Saya harap Anda memafkan saya.Dari Ketsia (Orang yang melempar batu)
Tetangganya sangat tersentuh dan mengunggah surat itu di media sosial sehingga surat permohonan maaf tersebut menjadi pembicaraan banyak orang. Sang tetangga yang memiliki username pink_vicky pada situs Reddit juga mengatakan dirinya telah membalas surat Ketsia. Dia menerima permohonan maafnya dan berterima kasih atas gelang yang diberikannya.

Manis sekali apa yang telah dilakukan gadis kecil ini. Jika gadis kecil saja berani meminta maaf atas kesalahannya, mengapa kita tidak? Saling memaafkan adalah salah satu hal terindah di dunia.
Sumber:http://www.vemale.com/relationship/keluarga/66531-sweet-gadis-kecil-menulis-surat-permohonan-maaf-karena-telah-melempar-batu-ke-rumah-tetangganya.html

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Author
Belajar ngeblog jangan setengah-setengah, nanti hasilnya juga setengah-setengah. ada kalanya kita mencoba berekspresi keren seperti ini untuk merespon otak agar tetap bisa berkarya. hehehe....

ad size ad size
ad size ad size
ad size ad size