Latest Updates
PPC Iklan Blogger Indonesia

Taukah Kamu Sejarah di balik Primbon Jawa Kuno

Berbagai metode peramalan telah banyak digunakan di muka bumi ini untuk menjawab rasa ingin tahu manusia yang tidak ada batasnya. Apabila di negara Barat numerologi sering digunakan untuk meramal, di Indonesia primbon Jawa kuno lah ramalan yang tidak kalah kehebatannya.

Seperti yang dilangsir dari situs peramaltarot.com, primbon Jawa kuno dibuat berdasarkan kalender Jawa yang dibuat pada zaman pemerintahan Sultan Agung Mataram. Kalender Jawa tersebut sebenarnya dibuat mirip dengan kalender Hijriyah yang digunakan oleh umat Muslim.

Keduanya sama-sama memiliki jumlah bulan yang sama dengan nama yang sedikit berbeda. Bulan dalam kalender Jawa adalah Sura, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Syawal, Dulkangidah, dan Besar dengan jumlah hari yang sedikit berbeda.

Kalender Jawa sama-sama memiliki 12 bulan seperti kalender Hijriyah dan Masehi serta memiliki 7 hari seperti hari dalam Masehi yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Selain itu, dalam kalender Jawa terdapat 5 hari pasaran yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

Hitungan hari dalam kalender Jawa itulah yang menjadi dasar perhitungan ramalan primbon Jawa. Primbon Jawa kuno digunakan untuk mengetahui sifat seseorang, keberuntungan, hari baik, kecocokan jodoh, serta seluk beluk kehidupan yang ingin diketahui oleh manusia.

Pada dasarnya primbon Jawa kuno diciptakan sebagai pedoman hidup bagi manusia. Percaya atau tidak percaya semuanya kembali pada pribadi masing-masing.
Sumber: http://www.vemale.com/woman-extra/67573-sejarah-di-balik-primbon-jawa-kuno.html
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Author
Belajar ngeblog jangan setengah-setengah, nanti hasilnya juga setengah-setengah. ada kalanya kita mencoba berekspresi keren seperti ini untuk merespon otak agar tetap bisa berkarya. hehehe....

ad size ad size
ad size ad size
ad size ad size